Posted by Bobhy
Dilihat dari sejarahnya, komputer tablet sebenarnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari komputer pribadi (PC). Dalam evolusinya, PC berkembang menjadi komputer jinjing seperti laptop dan netbook. Sejak komputer generasi pertama atau disebut juga dengan Z3 dibuat pada 1941, perangkat itu terus berkembang dari sisi kemampuan dan dimensi. Pada era tersebut, sebuah komputer ukurannya bisa memenuhi sebuah ruangan dan memiliki prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibandingkan dengan telepon cerdas (smartphone) yang banyak beredar saat ini.
Perkembangan selanjutnya, pada 1981 komputer portabel pertama bernama Osborne 1 muncul yang dibuat oleh Osborne Computer Corp. Osborne 1 memiliki layar dengan diagonal lima inci dan dilengkapi tas kotak pembawa. Bobot perangkat seharga 1.795 dollar AS itu sekitar 10 kilogram. Satu tahun kemudian, diperkenalkanlah komputer portabel pertama yang dapat dilipat. Komputer yang diberi nama Grid Compass 1100 itu sebelumnya dirancang untuk para astronaut NASA. Bobot komputer tersebut 5,5 kilogram dan memiliki memori berkapasitas 340 kilobita.
Sayangnya, perangkat itu tidak bertahan lama di pasar karena tidak kompatibel dengan IBM sebagai PC yang populer dan banyak digunakan masyarakat ketika itu. Selang empat tahun setelah kemunculan Grid Compass 1100, IBM memperkenalkan IBM PC Convertible. Dengan harga 1.995 dollar AS per unit, laptop itu dinilai merupakan laptop pertama yang sukses di pasaran. Selain itu perangkat tersebut merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy disk ukuran 3,5 inci. Perangka yang berbobot 5,5 kilogram itu memunyai memori sebesar 256 Kilobita.
Perkembangan selanjutnya, pada awal abad ke-21 kemampuan operasional laptop menjadi jauh lebih cepat dengan ukuran HDD yang besar dan kemampuan grafi s yang lebih baik. Pada 2004, pihak Sony berhasil merilis Sony VAIO X505 yang merupakan laptop dengan pencapaian impresif dan dimensi ketipisan yang sangat ringan. Tidak mau kalah dengan Sony, pada 2008 Apple meluncurkan Apple MacBook Air. Apple mengklaim produknya lebih unggul dalam dimensi ketipisan dibandingkan produk buatan Sony.
Untuk kali pertama dalam sejarah, pada akhir 2008 penjualan laptop melampaui penjualan desktop. Tahapan revolusi selanjutnya berlangsung pada September 2009, yakni ketika masyarakat mulai mengenal perangkat pembaca buku elektronik (e-reader) dan buku elektronik (e-book). Bisa dikatakan perangkat itu merupakan cikal bakal komputer tablet masa kini karena bentuknya serupa. Meski bentuk dan ukurannya mirip, kemampuan e-book terbatas, hanya digunakan untuk membaca buku dalam bentuk virtual. Untuk itulah muncul komputer tablet untuk lebih memenuhi kebutuhan pengguna gadget.
Kemunculan komputer tablet diawali dengan adanya CrunchPad buatan TechCrunch. Perangkat tersebut berupa sebuah laman internet tablet dengan sistem operasi Linux dan memakai cip Intel Atom. Selanjutnya pada Rabu 27 Januari 2010, di Moscone Center, San Francisco, Apple meluncurkan Apple Ipad. Ketika itu CEO Apple Steve Jobs, mengklaim bahwa iPad lebih andal ketimbang netbook atau notebook mini, terutama dalam hal mobilitas dan bentuk.
Ipad menghidupkan kembali minat terhadap komputer tablet bahkan telah menciptakan semacam histeria di sebagian kalangan untuk menjadikannya sebagai kebutuhan sekaligus gaya hidup baru.